Karir untuk Jurusan Elektro tentunya cukup banyak sekali, baik yang sesuai bidang ataupun di luar bidang elektro. Setelah masuk ke dalam suatu perusahaan, jabatan atau profesi yang bisa dimasuki bisa beragam, dari yang teknis maupun manajemen, bahkan tidak hanya oleh satu jurusan tertentu, bisa dipegang oleh semua jurusan S1 khususnya di Jurusan Teknik.

Berikut ini hanya contoh bidang profesi atau jabatan yang bisa atau biasanya diisi oleh lulusan Elektro, walaupun bidang yang tertera bisa juga ditemukan dipegang oleh jurusan atau kehalian lain, bidang tersebut diantaranya :

1. Bidang Perminyakan dan Pertambangan
Bidang ini cukup diminati karena gajinya yang cukup tinggi, Alumni Teknik Elektro khususnya konsentrasi kendali dibutuhkan di bidang ini terutama sebagai Control & Instrument Engineer bersama Teknik Fisika dan Fisika Instrumentasi (dua kawan satu angkatan saya bekerja sebagai instrumen Engineer di Unocal/Chevrondan Conoco Phillips. Teknik Elektro konsentrasi Tenaga Listrik juga sangat dibutuhkan karena di setiap industri pasti membutuhkan listrik, baik yg membeli lewat PLN maupun membangkitkan sendiri, begitu juga pertambangan dan perminyakan, karena itu bidang power ini cukup dibutuhkan. Teknik Elektro, juga bisa mengisi bidang IT Engineer bersama Teknologi Informasi dan Jurusan IT lainnya (banyak bisa kita temukan, salah satunya mantan ketua KMTE UGM yang jadi IT Manager di Transcocean dan Schlumberger Sedco Forex).

Dari pengamatan kawan-kawan yang dipertambangan dan perminyakan, alumni elektro banyak juga yang dibutuhkan sebagai wireline & Testing di Schlumberger (Wireline and testing Schlumberger ini ada 5 kawan seangkatan saya, bahkan manager SLB wilayah Asia pacifik juga lulusan Elektro), data logger (saya temukan kawan Elektro bekerja sebagai datalogger di UNOCAL Thailand), Quality Assurance (satu kawan saya bekerja sebagai QA di Chevron), bahkan sebagai Driller (Kawan saya, Elektro konsentrasi Power bekerja sebagai Driller di Pertamina).

Beberapa perusahaan dalam nnegri yang cukup menjadi incaran alumni Elektro adalah SCHLUMBERGER, CHEVRON (dulu CALTEX & UNOCAL), HALLIBURTON, FREEPORT, CNOOC (dulu Maxus), dst

2. Telekomunikasi.
Bidang telekomunikasi cukup menjadi primadona juga, karena gaji nya yang cukup tinggi, bahkan beberapa perusahaan lebih tinggi dari pada bidang perminyakan. Bidang ini cukup ekslusif diisi oleh alumni Elektro, khususnya untuk jabatan atau keahlian yang terkait dengan core bidang telekomunikasi, karena hanya di teknik elektro diajarkan bidang atau konsetrasi atau keahlian tetang telekomunikasi. tidak seperti bidang Elektronika, IT, instrumentasi dan Kontrol yang bisa diisi oleh lulusan Teknik Fisika, Ilkom, Teknologi Informasi, Teknik industri, Elins maupun Fisika. Beberapa perusahaan dalam nnegri yang cukup menjadi incaran alumni Elektro adalah TELKOMSEL, INDOSAT, ERICSSON, PT. TELKOM, dst

3. Kelistrikan
Bidang ini juga cukup eksklusif hanya bisa dimasuki alumni elektro, terutama di bagian teknis dari Transmisi, Distribusi dan Instalasi. Untuk Pembangkitan Tenaga Listrik, Alumni Teknik Mesin dan Teknik Fisika bisa masuk. Bagian Instrumentasi dan Elektronika Daya, alumni TF, Elins dan Fisika bisa masuk. demikian juga IT dari Sistem Kelistrikan.
Beberapa perusahaan dalam nnegri yang cukup menjadi incaran alumni Elektro adalah PLN, INDONESIA POWER, PEMBANGKITAN JAWA BALI (PJB) dan berbagai perusahaan yang memerlukan daya listrik cukup besar sehingga perlu merekrut engineer/teknisi Listrik sendiri.

4. Teknologi Informasi.
Bidang ini cukup ketat persaingannya, karena banyak jurusan bisa masuk ke sini, terutama Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Elektro khususnya konsentrasi Teknik Komputer bisa bersaing, demikian juga dengan alumni jurusan lain yang mempunyai keahlian maupun sertifikat bidang IT.

5. Manufaktur
Untuk bidang ini, semua konsentrasi atau minat dalam teknik elektro bisa masuk baik sebagai Engineer, teknisi maupun staf produksi bahkan staf personalia, namun persaingan juga cukup berat karena banyak jurusan bisa masuk ke sini.

Untuk memberikan gambaran prospek lulusan teknik elektro dan bidang kerja maupun profesi nya, saya ambilkan contoh angkatan 1994 di Teknik Elektro UGM (angkatan lain mungkin lebih baik lagi, minimal sama kondisinya, jadi bisa dilihat ke mana saja mereka bekerja atau prospek kerja setelah lulus). Menurut data yang berhasil diperoleh, tidak ada yang menganggur, baik yg lulus maupun yg tidak sempat menyelesaikan pekerjaannya semua mendapat pekerjaan atau mempunyai penghasilan sebagai pekerja maupun pengusaha. Rata-rata menganggur atau lama mendapatkan pekerjaan setelah lulus adalah 3 bulan.

Berdasarkan Tempat Kerja/Random
(Perminyak & Pertambangan)
Angela RF Alossou (Wireline&Testing Schlumberger)
Arie Cahyaning Arko (McDermott –> Malaysia –> JaBar)
Cin Liong/Harry (McDermott –> pindah Malaysia)
Christian Anton (IT di MKPI –> McDermott –> Freeport )
David Parulian Girsang (Halliburton)
Erwin (Wireline&Testing Schlumberger)
Hendri Farizal (Maxus/CNOOC)
Joko Nugroho (Caltex/Chevron, S2 ITS)
Jovianto Pandan K (PT Newmont NTB –> Boddington Gold Mine)
Kristianto Andi Prabowo (Kerja di Singapore –> McDermott)
Miftah Farid (ExxonMobil –> ConocoPhillips, S2 UI)
Marsono (IKPT)
Sri Nugroho (IKPT)
Purbayu Budi Santoso (IT Coke -> Vale Inco)
Rahmat Ali Hakim (Schlumberger–>BP–>Offshore Installation Manager di PHE (Pertamina Hulu Energi))
Sholeh anwari (Indosat M2 –> McDermott Batam)
Warndo C.Adiprana (W&T Schlumberger –> Unocal/Chevron)
Y. Erick Estrada (Tripatra –> )
Yusuf Hermawan (Caltex/Chevron, S2 ITS)
Indrawan Wijaya (Kerja di Malaysia –> McDermott UAE)
Wahyu Pamungkang (KPC –> Total E&P)

(Teknologi Informasi)
Abdullah Trimulyawan (Lintas Artha)
Agus Kanihatu (IT Engineer di Singapore)
Diah Vita (Owner ISP di Lombok)
Ganda Subrata (Astra Graphia IT)
Hartono (IT di Kompas)
Johansyah (Lentice owner/IT)
Rifa Haryadi (IT Manager Siemen –> Manager di Microsoft)
Tri Nugroho (IT Engineer di NSI)
Daniel Triadezy (programmer at jogja media center)

(Telekomunikasi)
Agung Priyambodo (IM3 –> Telkomsel –> XL Axiata)
Arief Effendy (AJN pindah ke Ericsson)
Fajar Suryawan (Manager di Indosat)
Fuseng Manre (Manager PT.Telkom)
Marsetyono (Indosat)
Rio Jatmika (Siemen)
Ruli Turangga (Indosat)Wayan Budiartha (Merpati –> Patra Telekomunikasi Indonesia)

(Kelistrikan/Energy)
Amir Murtono (Indonesia Power)
Murtiadi (Cikarang Listrindo)
Krishna Wijayadi (TDE ALSTOM)
Wasis Jati Waskito (Indonesia Power)

(Manufaktur, Perbankan & Jasa)
Agung Baskoro (ASMEN R&D System Samsung)
Achmad Syafiq (YEB/OMEDATA/SOLECTRON –>Marine Cad Cam Indonesia)
Albert Rooshartadi (YEB/Asahi Glass pindah ke Guna Elektro, Factory Manager)
Alfan Faizin (Wilmar International Limited)
Bogi Mahwandono (ASTRA)
Andar Khurniawan (PT. Citas Otis Elevator)
Bambang Dwi Sanyoto (Tangerang)
Dimas Muhammad (Epson)
Erlina Kurniawati (SDV, Singapore)
Ferry Irawan (Bank Niaga)
Freddy Suhartono (Scheider Electric)
Harwi (Monokem Surya)
Harianty Haddas (Asuransi Bumi Putera)
I Gusti Ketut Alit (Manager Produksi Danone di Bali)
Indrianto (GS ASTRA)
Jasree Bin Guntis (Atangkas Construction, Malaysia)
Jatmoko (Mfg Surabaya)
Jemly FHK (Manager Hewlett Packard Singapore)
Maimun Mahdi (PT. RNI)
Muh. Setiadi (LG Electronics)
Muh. Muslihin (IT Engineer, Pupuk Kaltim)
Nur Ubaya Brata (Plant Manager Charoen Phockpan)
Pius Agung (Manager Bank Danamon)
Rois Mubarok (Manager Bank Niaga –> Garuda Indonesia, S2 Sweden)
Slamet Yulianto (Sotware Eng. PT.HIT Kudus)
Slamet Wahjudi (Hartono Istana Elektronik)
Susana (PT. Bank CIMB Niaga – Makassar)
Tribowo Slameta (Bank Rakyat Indonesia)
Wahyu Prihdianto (TransTV)
Wahyu Amperawati (PT.DVG Jkt)
Waluyo Santoso (ASMEN LG Electronics)
Wakimin (Manager Dev di Union Sampoerna Triputra Persada)
Widodo Yulianto (Jakarta)
Yulianta Ramelan (IT di THIESS pindah ke Bank Indonesia, S2 UI)

(Pemerintahan & Pendidikan)
Abba Suganda Girsang (Dosen Inf Janabadra, S3 Taiwan)
Aris Budiyanto (Dinas PU Boyolali)
Ahmad Musthofa (BPPT)
Andi Chandra Tondralipu (PNS DISHUB Palu)
Brilianta Budi Nugraha (Dosen T. Industri UAJY)
Suharyanto, Dr.Eng (S3 Saitama, Dosen TE UGM)
Rismon H. Sianipar, Dr.Eng (S3 Yamaguchi, Dosen TE UNRAM)
Sunardi, Ph.D (S3 UTM, Dosen UAD)
Erwin Dodu (Dosen TE UNTAD, S2 Belanda)
Dwi Yulianto (Dinas PU Sukokarjo)
Didin Arif Aidin (SMK Muh.2, Salam, Magelang)
Erdhi Widyarto Nugroho (Dosen,PD III UNIKA Soegija Pranata)
Faizal Arya Samman, Dr.-Ing (Dosen TE UNHAS, PostDoc Jerman)
Freddy Kurniawan (Dosen TE STTA)
Harry Prabowo (Dosen TE UGM)
Iswandi (Dosen TE UGM, S3 Tokyo Institute of Tech.)
Komang Arya (Manager IT – Intl. School di Bali)
Kusnadi Tjung (dosen Inf UAJY, S2 Melbourne, S3 London)
Ma’un BUdiyanto (Dosen TE UGM)
Muhammad Ali (Dosen Elektro UNY)
M. Rosyidi Abdullah (PPPGT/VEDC Malang)
Nadhif Alawi (Caleg DPR 2004/Politikus PKB)
Nunung (Toshiba pindah ke ESDM)
Prasetyo Hadi (PT Pos pindah ke TE UGM)
Petrus Sutyasadi (Dosen Mekatronika USD, S2 AIT Thailand)
Prapto Nugroho (YEB pindah Omedata pindah Dosen UGM, S3 Jepang)
Rifki Sadikin (Dosen Trisakti pindah ke BPPT, S3 Korea)
Rundraj Umiyanto (UAD)
Syamsuddin Ahmadi (Guru, di Cikarang)
Sigit Basuki Wibowo (Dosen TE UGM, S3 CIT, Ireland)
Tunggul Bomo Aji (IT Staf pd DISNAKERTRANS DIY)
Tulis Jojok Suryono (Lintas Artha pindah ke BATAN, S2 Australia)
Tumirah (Badan Pengusahaan Batam d/h Otorita Batam, S2 UT)
Stevanus Wisnu (dosen Inf USD, S3 Queenland University of Technology)
Wuryanto Hadi Wijaya (Pemda Jogja)
Yudi Dwi Andiyanto.(Dosen Inf UAJY)

(Pengusaha/Wiraswasta)
Prasetya Herlangga (Businessman, Djokdja)
Yudha Pedyanto (Owner Linux Learning Centre)
Ferdinand Jodie Hindarto (Businessman Kain, Solo)
Hasan sarbini (Owner Ayam potong MISKAH)&(marketing manager Safacomm)
Robert Ginting (Pengusaha di Jogja)
Roy Andreanto (Komputer)
Ristanto Adi Purwoko (Magelang)
Sodikin (Toko Sodikin)
Suwarno (Business Engineering)
I Gusti Ayu Made Srikanti ( Pengusaha di Bali)
Nurmahaludin (Kalimantan)
Yusuf Nazron Azis (Magelang pindah Palembang)

Sumber
Diberdayakan oleh Blogger.